- Details
- Written by pmiaceh
Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh menyalurkan bantuan sembako untuk korban kebakaran di Jalan Balee Abu Syukri, Pango Raya, Senin (21/08). Paket sembako langsung diberikan PMI Banda Aceh merupakan sumbangan dari masyarakat melalui rekening PMI Peduli Sesama 7070202012 Bank Syariah Mandiri.
Data yang diperoleh dari relawan PMI Banda Aceh ketika melakukan assessment dilapangan mendata 1 unit rumah terbakar yang diketahui pemiliknya adalah Rustam yang merupakan kepala dusun setempat.
Menurut informasi kejadian kebakaran sekitar pukul 08:30 WIB, penyebab kebakaran belum diketuhui, hingga pukul 10:00 WIB proses pemadam api mulai berhasil dipadamkan oleh 5 unit mobil pemadam kebakaran.
Sekretaris Desa Pango Raya Syamsudin mengucapkan “terimkasih banyak kepada PMI dan masyarakat yang telah membantu menyalurkan bantuan semoga kedepan bisa di tingkatkan lagi bantuannya.”
- Details
- Written by pmiaceh
Relawan PMI Provinsi Aceh mengikuti Pelatihan Radio Tanggap Darurat pada tanggal 1 sampai 8 Agustus 2017 di Aula BPBA dengan Praktik Lapangan ke wilayah terdampak gempabumi. Pelatihan ini merupakan pelatihan ke 17 kalinya dilaksanakan dan yang ke 5 kali dilaksanakan di Indonesia. Pelatihan ini difasilitasi oleh First Response Radio (FRR), First Response Indonesia (FRI), Djati FM, dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). Latarbelakang berdirinya radio tanggap darurat ini berawal dari kejadian tsunami 2004 di Asia serta gempa 2005 di Pakistan telah membuat para pelaku radio siaran melihat kebutuhan akan pentingnya sebuah radio tanggap darurat bencana untuk membantu pemulihan dari bencana. Berdasarkan hal itu, FRR bekerjasama dengan pelaku penyiaran mengembangkan unit Radio Tanggap Bencana (radio rapid response). Peralatan penyiaran yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan tanggap darurat, menggunakan radio koper yang di desain praktis untuk dapat mudah dioperasikan dengan prosedur standar operasi maksimal 72 jam setelah bencana terjadi Radio Tanggap Darurat telah siaran (on air).
- Details
- Written by pmiaceh
Sebagai organisasi sosial kemanusiaan yang berada di Provinsi Aceh, PMI Provinsi Aceh turut serta membantu pemerintah dalam mempercepat pemulihan pembangunan pasca bencana gempabumi Pidie Jaya. Upaya bantuan PMI dukungan program pemulihan dini dampak gempabumi Pidie Jaya terhadap kebutuhan air, diawali dalam masa tanggap darurat dengan telah mendistribusikan 5.596.050 Liter air bersih sampai masa transisi pemulihan berakhir di Pidie Jaya.
Upaya lainnya adalah penyaluran bantuan PMI melalui pembangunan fasilitas komunal air bersih di Mesjid desa Paru Keude Kecamatan Bandar Baru. Bantuan ini berupa satu unit sumur bor dan fasilitas water tower tank 4000 Liter serta pipanisasi air bersih. Tujuan pembangunan di areal rumah ibadah agar masyarakat Aceh yang religius ini dapat merasa memiliki sehingga fasilitasnya dapat terjaga dan terawat dengan baik, ini tentunya juga menjadi harapan PMI Provinsi Aceh.
- Details
- Written by pmiaceh
Relawan PMI Kabupaten Pidie Jaya dilatih pategi PMI untuk memberikan pelayanan di masyarakat. Banyak korban dampak bencana gempa bumi Pidie Jaya ditolong tidak menggunakan standar pelayanan untuk pertolongan pertama. Hal ini terjadi dalam masa darurat, kini Pidie Jaya telah masuk dalam masa pemulihan, untuk itu juga PMI meningkatkan pelayanannya dengan memperkuat SDM PMI Kabupaten Pidie Jaya melalui pelatihan pertolongan pertama.
Kebutuhan lain juga dimana Kabupaten Pidie Jaya berada pada jalur lintas timur pelintasan Banda Aceh – Medan yang memiliki tingkat kecepatan kendaraan tinggi. Sepanjang kurang lebih 94,74 Km Jalan Nasional (Sumber: Dinas Bina Marga Aceh) melintasi Kabupaten Pidie Jaya. Jalur pelintasan ini merupakan jalur pelintasan arus mudik dan arus balik pada kondisi hari-hari libur bersama sehingga memiliki tingkat kecelakaan lalulintas yang tinggi.
- Details
- Written by pmiaceh
Dalam operasi pemulihan dini gempa bumi Pidie Jaya, PMI menjalankan program CTP (cash transfer program) atau bantuan dana tunai. Bantuan ini meliputi 3 sektor yaitu shelter (tool untuk shelter), livelihood (mata pencaharian untuk petani dan nelayan), dan juga air minum. Untuk saat ini 10 relawan PMI yang sudah ikut Orientasi Registrasi penerima mamfaat CTP sedang bertugas memasukkan data penerima mamfaat di 7 kecamatan, Bandar Baru, Ulim, Trienggadeng, Meureudu, Meurah Dua, Trienggadeng dan Panteraja untuk target 1700 KK. Penerima bantuan CTP di registrasi langsung ke tempat mereka oleh relawan PMI berdasarkan kriteria rumah roboh, ruko yang dijadikan tempat tinggal, rumah yang mempunyai lebih dari satu KK (KK gantung).
Registrasi penerima mamfaat ini dilakukan berbasis android dengan menggunakan aplikasi KoBo Collect yang dapat di download secara gratis di playstore. KoBo Collect sendiri merupakan aplikasi yang didasari pada open data kit (ODK) untuk pengumpulan data primer. Dengan aplikasi ini data hasil wawancara dan pengambilan data primer lainya dimasukkan kedalam format yang telah dibuat dan dikirim ke server data PMI secara online. Apikasi ini juga mendukung data offline jika tidak terjangkau sinyal operator seluler.
- Details
- Written by pmiaceh
PMI Provinsi Aceh melatih 20 orang sukarelawan dukungan psikososial untuk korban terdampak gempa bumi Pidie Jaya. Pelatihan ini berlangsung pada 23 sampai 27 Februari 2017. Sejak awal operasi pemulihan dini PMI di Pidie Jaya, telah menjalankan program PSP dengan mobilisasi relawan PMI dari luar Kabupaten Pidie Jaya. Seiring berjalannya program operasi pemulihan dini, PMI Provinsi Aceh juga berupaya untuk mempersiapkan SDM PSP PMI Kabupaten Pidie Jaya.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi dampak psikologis akibat terjadinya bencana yang menimbulkan perubahan kehidupan sosial. Kebutuhan akan adanya SDM dibidang PSP menjadi catatan penting bidang YANKESSOS untuk peningkatan pelayanan PSP di Pidie Jaya.
Banyak persoalan yang ditimbulkan setelah terjadinya gempa bumi Pidie Jaya 7 Desember 2016 lalu. Kerusakan tempat tinggal, hilangnya nyawa orang terdekat, hilangnya anggota fisik, hilangnya matapencarian dan lain sebagainya membawa dampak psikologis masyarakat korban serta dampak kehidupan sosial. Untuk itu PMI dalam operasi pemulihan dini gempa bumi Pidie Jaya ini menyertakan program dukungan psikososial untuk pemulihan masyarakat korban terdampak bencana.
Sebagai dari rencana exit strategis Program PSP PMI Provinsi Aceh memprioritaskan sumberdaya lokal, dari 20 peserta yang mengikuti pelatihan, 16 orang relawan PMI Kabupaten Pidie Jaya, 2 orang relawan PMI Kabupaten Bireuen dan 2 orang relawan PMI Kabupaten Pidie. Dengan ini diharapkan penerima mamfaat tidak merasa ditinggal oleh orang dekat untuk kedua kalinya setelah berakhirnya program operasi pemulihan dini PMI untuk gempa bumi Pidie Jaya. Harapan kedepan PMI Kabupaten Pidie Jaya dapat terus memberikan dukungan psikososial.